Penemuan mesin pembuat tali dikaitkan dengan Samuel Dean, yang merupakan penemu Amerika di akhir abad ke-18. Sebelum penemuan mesin pembuat tali, tali dibuat sepenuhnya dengan tangan menggunakan proses yang dikenal sebagai ropewalking, yang merupakan proses yang memakan waktu dan padat karya.
Samuel Dean lahir di Charlestown, Massachusetts pada 1756, dan ia mengembangkan minat pada mesin dan rekayasa sejak usia muda. Pada 1792, ia menemukan mesin pembuat tali kertas pertama, yang mampu menghasilkan panjang tali yang terus menerus pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada proses pembuatan tangan tradisional. Mesin pembuat kabel kertas terdiri dari serangkaian kait atau genggaman yang dapat disesuaikan dalam ukuran dan jarak untuk mengakomodasi berbagai jenis dan ukuran serat. Serat dimasukkan ke dalam genggaman, dan saat mesin diputar, serat diputar bersama untuk membentuk tali kontinu. Mesin pembuat tali ditenagai oleh roda air atau mesin uap dan dapat menghasilkan tali dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada proses pembuatan tangan tradisional. Penemuan mesin pembuat tali merevolusi industri tekstil dan memiliki dampak signifikan pada sektor pengiriman dan transportasi. Dengan kemampuan untuk menghasilkan tali pada tingkat yang lebih cepat dan dengan konsistensi yang lebih besar, biaya produksi tali berkurang secara signifikan, membuatnya lebih mudah diakses oleh industri yang lebih luas. Samuel Dean melanjutkan untuk menciptakan sejumlah mesin tekstil lainnya, termasuk mesin untuk menenun kapas, tetapi mesin pembuat tali tetap menjadi kontribusinya yang paling signifikan bagi industri. Saat ini, mesin pembuat tali terus digunakan di berbagai industri, dan teknologi ini telah maju secara signifikan sejak penemuan asli Samuel Dean.
Sebagai kesimpulan, Samuel Dean dikreditkan dengan menciptakan mesin tali kertas pada akhir abad ke -18, yang merevolusi produksi tali dan memiliki dampak signifikan pada industri tekstil, pengiriman, dan transportasi.
